Posts

Go Florist!

Bunga. Saya suka sama bunga. Ya bunga beneran, bukan bunga penyanyi itu. Bunga yang wangi, yang warnanya bagus, yang unik, dan yang punya arti dalam. Semua bunga saya suka, termasuk bunga bank, wakakakakak;p Hari ini, suang sekitar jam setengah sebelas, tiba-tiba saya punya angan-angan pengen punya toko bunga. Tokonya beneran, bukan online. Maksudnya adalah biar yang mau beli itu bisa langsung liat pengen bunga yang kayak apa. Saya punya mimpi punya toko bunga yang gak sekedar jualan bunga, tapi juga jualan makna bunga Saya suka bunga mawar, apapun warnanya. Merah, putih, kuning, merah muda, atau warna lain yang mungkin saya belum pernha liat. Saya suka krisan. Warnanya bagus dan sangat bermacam, saya bilangm itu bunga yang berbicara. Saya suka melati. Walaupun agak aneh kalo mau dirangkai karena harus setangkai-tangkainya, tapi wanginya lebih oke dari mawar dan itu bunga yang bapak suka. Saya suka sedap malam. Harum dan eksotis. Sedap malam juga bungan yang cukup njawani. Saya suka l...

Pengen ke Thailand

Hari ini lumayan. Jam 4 bahkan sebelum subuh udah harus bangun karena mesti bantuin ibuk masak pesenan makanan buat acara selametan rumah Auf. Bikin tumpengan sama nasi kardusan. Jam delapan kurang dikitlah semua beres. Lanjut ke acara Auf dan singkat cerita udah di rumah lagijam 11. Kaki rasanya udah pengen dicopot aja. Gak mau juga sih sebenarnya, tapi pegel tenan..mbok tenin. Alhasil saya gak bisa ngendaliin rasa ngantuk yang ganas dan membara, akhirnya saya tidur jam 12 sampe jam 4, itupun bangun gara-gara ditelpon, kalo enggak, hehehe… Malemnya saya punya acara mau wawancara Simbah (Krisna juga boleh) buat data skripsi saya. Tapi begonya saya kemaren-kemaren belom jadi-jadi beli kaset buat recordingnya. Alhasil deh, jam 5 saya keluar rumah dianter A Nugroho buat nyari kaset. Mungkin ini adalah hari libur untuk tokok kaset paling deket dengan rumah saya, yaitu Popeye. (ini adalah peluang bisnis bagi orang-orang yang punya duit untuk membuka ...

Call(ed) him

Sudah dua hari ini ada berita tentanng Alter, laki-laki transgender yang jadi bulan-bulanan pihak-pihak yang kurasa hampir terkikis hati nuraninya. Uhm..saya agak bingung sebenarnya dengan kronologis kejadiannya. Tapi yang saya tangkap adalah, kenapa sih masalah transgender sampai diselesaikan di jalur hukum? Katakanklah begini. Apakah ada satu orangpun yang mau dilahirkan mempunyai kelamin ganda? Ayo kalo ada tunjuk tangan dan kirim email ke saya. Saya yakin tidak ada yang punya kehendak demikian. Itu adalah garis dan kemauan dari Tuhan. Dan sampailah anak dengan kelamin ganda tersebut di bumi. Berkembang dan tumbuhlah ia dalam lingkungan yang memberikan proses belajar padanya. Lingkungan yang memberikan identitas diri dan social, serta sedikit banyak mempengaruhi konsep dirinya. Lingkungan hanya mau 2 hal, hitam dan putih. Tidak mau ada abu-abu. Alasannya pun beragam, dari meresahkan adat istiadat, membuat sampah masyarakat, aib keluarga, penyakit masyarakat, dan masih banyak beber...

Ngacir

Rasanya saya pengen mendapatkan asupan oksigen sebanyak-banyaknya. Di kampus bertemu dengan teman-teman yang asyik menghisap rokok dan angin yang senantiasa meniupkan asap ke wajah saya. Di sebuh acara, bahkan saya sampai kesusahan bernapas, karena 90% orang yang datang merokok tambah lagi saya sedang batuk pilek, lengkap sudah. Saya tidak terlalu munafik untuk mengakui bahwa saya pernah mencoba hal itu dan memang berlaku dalam waktu yang cukup panjang. Saya melakukannya sedari akhir SMA karena saya terlalu sibuk memikirkan perasaan orang lain daripada perasaan saya sendiri. Saya labil, saya cukup bodoh untuk terjerat begitu lama dengan rokok. Saya kurus, saya gak gitu doyan makan. Dalam sehari saya bisa menghabiskan sampai satu bungkus dan kalau saya ingat-ingat hal itu, saya malu dan menyesal. Memang sih menyesal pasti datang belakangan, tapi daripada menyesal yang lebih terlambat lagi..hehe.. Btw, membuat pengakuan di forum seperti ini juga agak susah. Tau sendiri kan kalau perem...

Wo(men)

Ini bukanlah suatu kemutlakan. Jelas ini hanyalah sebuah tulisan mengenai apa yang saya amati, saya rasakan dan lakukan, apa yang sebagian orang-orang ceritakan, dan apa yang sering saya baca. Jadi kalau tidak setuju, segera hentikan pada kalimat apa yang menurutmu kurang tepat atau buatlah yang tepat menurut versimu..hehe.. Ini mengenai sosok laki-laki dan perempuan. Bukan sekedar maskulinitas dan feminism. Bukan hanya berbica tentang vagina dan penis sebagai alat kelamin. (masih adakah yang merasa jijik untuk mengatakan nama alat kelaminnya sendiri? Itu anugerah lho, bukan hal yang tabu untuk dikatakan). Namun, rangkaian dibawah ini sedikit banyak mengutip dari kehidupan sehari-hari, yang seringkali membuat perempuan dan pria susah untuk menemukan titik temunya. Yuk, mari..:p Perempuan suka berbicara dan laki-laki tidak suka dikritik atau diberi masukan. Hal ini terjadi beberapa kali dalam kasus yang bermacam-macam. Saat diskusi di kelas, seorang teman mati-matian membantah masukan ...

Sadness and hopefully happy ending

“ Let me try never stop to let you go, I always try even if my head cross the road Lost my world..” Hehe…itu lirik Suddenly Sunday yang ada di mini album. Judulnya sedih terus berharap semua berakhir dengan indahnya. Sama seperti yang terjadi pada saya. Terhitung tanggal 3 Mei 2010, saya mengundurkan diri dari band saya sebagai vokalis. Jelas tidak mudah, semudah membalikkan telapak tangan, atau semudah merebus air untuk mandi. Seperti dalam tulisan saya yang sebelumnya, ketika saya menceritakan tentang bagaimana harapan kami membuat LP akhir tahun ini, cerita saya mengenai struktur lama band ini dan sampai hari kemarin seperti apa. Uhm… Yah, tapi itu adalah keputusan saya. Saya memilih untuk berkonsetrasi dengan skripsi saya yang rencananya akan selesai beberapa bulan lagi. Karena berhubungan skripsi saya yang memerlukan perhatian dan waktu serta diri saya yang kurang pandai mengatur waktu, sedemikian rupa sehingga saya memutuskan untuk mengurangi kesenangan saya demi menuju ...

Lelah

Akhir-akhir ini saya merasakan lelah yang cukup signifikan. Dan pada akhirnya di suatu malam saya bersin-bersin, dan pagi harinya saya nggregesi atau katakanlah agak menggigil dan sedikit demam. Setiap harinya saya bangun pagi untuk membantu ibuk bersiap-siap jualan di warung makannya. Persiapannya pun tidak cepat. Kalo saya bangun jam 5, baru kelas sekitar jam 8-an hampir setengah Sembilan. Kalo pas kesiangan bangun, hehe,…bisa jam 9 lebih baru selesai. Itu berjalan terus setiap hari kecuali hari minggu, karena hari minggu kami tutup dan merasa butuh waktu untuk benar-benar istirahat. Kembali ke bersin-bersin. Sebelumnya yang bersin-bersin adalah kakak saya, tetapi karena kondisi saya waktu itu sedang drop, sering telat makan, jamak makan, dan sebagainya, maka saya tertular, padahal lebih dari 5 bulan saya gak flu, hehe…biasanya 2 bulan sekali saya flu atau sekedar migraine. Hari itu saya merasa gak enak badan, tetapi harus tetep bantu-bantu ibu. Saya juga harus ke kampus dan lain-lai...