Warisan


Belakangan ini saya jadi rajin membuka buku-buku literature yang saya punyai. Hal ini saya lakukan soalnya saya lagi dalam proses skripsi dan masih bertanya-tanya, siapa sih yang menciptakan skripsi? Brrrrr…..
Malam ini saya mencari buku-buku yang kira-kira ada kandungan teori identitas diri dan akulturasi budaya. Alhasil saya melarik rak buku saya, dan menemukan 4 buku  yang saya kira ada teori-teori tadi. Salah satu buku yang saya ambil adalah Psikologi Kepribadian karangan Sumadi Suryabrata. Buku itu saya dapat dari almarhum Bapak saya. Buku itu juga yang menjadi warisan dari bapak buat saya.
Bapak senang sekali membelikan putrid-putrinya buku. Dari fiksi, non fiksi, sampai yang berbau dengan pendidikan. Saya kurang tahu total buku dari bapak berapa, yang jelas, kalo ditotal dari TK sampai saya kuliah lebih kali 50 buku, hehehe…
Semuanya Insya Allah masih tersimpan rapi. Buku milik bapak sendiri gak karuan banyaknya. Ada di lemari bapak, rak buku di perpus mini, rak buku saya, rak buku mbak-mbak saya kayaknya juga ada.
Sekecil apapun suatu kenangan yang berbau tentang bapak, dari nonton sinetron Cinta Fitri season 5 yang ceritanya Farel ada di dalam ambulans dan meninggal (aku tau kannnnnn;p), liat buku seperti yang baru saja saya alami, atau sekedar melihat tempat tidur ibu yang sekarang cuma diisi oleh ibu saya.
Well, saya mulai lebih bisa menerima apa yang sudah terjadi. Tapi gak dipungkiri bahwa hampir setiap saat saya masih suka teringat dengan sosok Bapak, tapi lagi-lagi kata “yasudah gak papa” dan jurus ikhlas sudah saya genggam dengan cukup baik.
Bulan Juli depan 1 tahun bapak meninggal, semoga bapak tetap oke, tenang, dan senang di surga bersama keluarga lain yang sudah dipanggil Tuhan.

Cheers

Comments

Popular posts from this blog

Grafik Perasaan

Patah

20(13)