Posts

Showing posts from 2009

jetset

kita ada di akhir 2009, tahunnya para customer BB, pengguna hotel bintang 5, iPhone, pemakan steak dll. Itu semua berkumpul saat akhir bulan ini di depan mata saya. Share penglihatan. Beberapa pengalaman dan kesaksian saya terhadap beberapa orang yang saya kenal, ketika mereka ke Jogja, tidak menginap di rumah saudara mereka, padahal rumahnya besar dan menurut saya bagus, tapi tetp memilih di hotel. Semua anggota kjeluarga memakai blackberry. dan lucunya, ketika akan makan malam, orang yang saya kenal tersebut kelihatan ogah-ogahan saat ibunya mengajak untuk makan mie jawa. Langsung si ayah yang mungkin sudah terbiasa dan menghadapi anaknya yang super manis manja gruo, langsung menawari makanan lain. Singkat cerita, malam itu mereka ada di sebuah restora. Si anak yang gak doyan mie jawa, berkata demikian " aku pesen sirloin aja deh, yang murah" dan o...la...laa.....harganya di atas 150.000 rupiah. Uhuk....;p apa yang bisa saya katakan? hidup ini mulai susah, mencari uang juga

Anne Frank

Beberapa waktu yang lalu, saya mengikuti kuliah perkembangan (baca: ngulang). Dosen saya ngasih beberapa materi tentang kepribadian seorang remaja. Karena hari itu panas, uhm, alasan aja sih sebenernya, saya gak gitu merhatiin apa yang diomongin sama dosen. Tapi yang saya inget adalah (masih untung ada yang nyantol) tentang beberapa kepribadian yang sangat mungkin terjadi dalam satu tubuh, dengan kata lain kepribadian ganda (boleh ganda campuran, atau gak pake telor, jayus:mode on). Nah, si ibu dosen itu menyinggung suatu buku yang saya kebetulan pernah baca judulnya, inget! Judulnya doank, belum bukunya, yaitu Anne Frank. Uhm..kayaknya ni buku ada deh di rumah, tpi di sebelah mana yak? Nah (lagi), mala mini (waktu saya nulis postingan baru ini), saya inget sama rasa penasaran saya tentang keberadaan buku itu. Alhasil dengan niat yang cukup pas-pasan, saya nemuin buku itu di rak buku punya mbak Dew. Judulnya benerannya adalah Catatan Harian Anne Frank. Sampul bukunya warna pink, dengan

lebaran pertama

Image
ini kali pertama lebaran tanpa bapak. rasanya masih aneh (jelaslah ndan) rasanya aneh waktu kami ke makam bapak abis sholat ied, tumpah deh. met lebaran semuanya. minal aidin walfaidzin.

BABE: POSISI?

Image
udah berjalan hampir 100 hari sepertinya. Bapak pulang ke rumah yang jauh lebih baik. Aku berharap di surga, tapi nyatanya sampai sekarang belum ada sms atau kabar dari bapak mengenai tempat tinggalnya yang baru, he..piss!! rasanya seperti apa ya? ntahlah. mungkin kita baru akan mengalami perasaan yang sesungguhnya ketika kita mengalaminya. baru sekali ini rasanya kehilangan fisik orang yang benar-benar kita kasihi, membuat kita benar-benar jatuh dalam duka yang gak mudah sembuh. Sekitar bulan desember 2008, saya dan keluarga sempat hampir 2 minggu berlibur di jakarta. Sebenarnya gak liburan juga sih, tapi njagong sodara. tapi emang pada dasarnya keluarga saya jarang liburan bareng, jadi kesempatan itu digunakan sebaik mungkin untuk refreshing (baca: cuci mata). Desember bapak ulang tahun ke-67 tahun. saat itu kondisi bapak sehat, jauh dari bayangan akan apa yang akan terjadi sebulan kemudian. kami pergi ke jkt, berharap semuanya senang. Kenyataan memang semua senang, semua gembira. Me

boleh saya bikin hari "nyepi" sendiri?

Image
pengen melepas lelah.. termasuk ketika udah buneg sama berbagai kerjaan, tuntutan byk org, yang kadang diluar kendali diri. kadang merasa bahwa aku ini bukan orang super, yang bisa kesana kemari dan mengejakan semua hal dengan sempurna, memang aku malaikat??hehehe... cuma pengen berlibur sebentar, tapi yo ra mungkin, wong arep ujian.. oh iya, saya lagi sensistif sama nyamuk2 luar pulau yang numpang hidup di kota ini, walo saya juga itungannya numpang hidup sih, tp nyamuk2 itu sangat mengusik pikiranku (apalagi sebeleum tidur, di mana semuanya keluar masuk dengan sendirinya).. luarbiasa hebatnya, sampai nyamuk itu bisa mengecoh banyak orang, memang manis, memang bersajaha, tapi saya tetap muak, mau tau kenapa? karena nyamuk itu pake topeng.heran. sudahlah...ada yang mau ikut bareng saya kesini?

isih ono wae

aneh.. masih ada saja yang meremove pertemanan, di konteks ini artinya adalah dunia maya. kenapa aneh? yo anehlah..siapa yang ngajak berteman, siapa yang nge-remove..bah!!! bukannya kenapa2..cuma, maksudku adalah, kalau memang berniat berteman, ya bertemanlah dengan saya, lagian saya juga gak ada tendensi apa2 dari hubungan pertemanan ini, pure teman. Lebih baik lagi kalo di dunia nyata juga berteman, tp itu pilihan, saya sih mau2 aja..tp kalo tidak ditanggapi, ya monggolah. Jadi saya berkesimpulan kalu yang mau mengajak berteman itu hanyalah untuk melihat2 profile saya, mencari tau apakah kira2 saya berbahaya kepada dia ato tidak ,atau saya mengganggu orang2 di sekitarnya atau tidak. Maafkan saya sebelumnya kalo saya membahayakan, tapi apa memang begitu? Saya rasa enggak. Nikmati sajalah hubungan pertemanan ini, smakin banyak teman bukannya semakin baik ya? huhf.. ada yang bisa kasih saran ato kritik atau umpatan (jika kamu orang yang saya maksud) membaca tulisan ini? -thanks, GOd Ble

sore sore pas di rumah

Image
waktu itu masih liburan kalo gak salah. Saya pada intinya sore hari udah ada di rumah (karena bianya jam sgitu masih klayapan)...Nah, jadilah saya pengasuh balita dan batita..hehe.. Saya punya ponakan, namanya Vari, anaknya Mbak Wiwit (kakak saya yang nomer 1) dan Mas Wisnu. Ini dia hasil gambar waktu ngikut mereka main. Ponakan saya yang perempuan, rambut ikal, agak sintal kayak auntienya...haha..silakan menikmati

If

If I can keep my head when all about me, are loosing theirs and blaming it on me If I can trust myself when all men doubt me, but make allowance for their doubting too If I can wait and not be tired by waiting, or being lied about, don’t deal in lies Or being hated don’t give way to hating, and yet don’t look too good, nor talk too wise If I can dream and not make dreams my master, and if I can think and not make thoughts my aim If I can make one heap off all my winnings and risk it on one turn of pitch and toss And lose, and start again at my beginnings, and never breathe a word about my loss If neither foes nor loving friends can hurt me If I can fill the unforgiving minute with sixty seconds worth of distance run.

Tears, Idle Tears

Tears, idle tears. I know not what they mean. Tears from the depth of some divine despair Rise in the heart, and gather to the eyes In looking on the happy autumn-fields, And thinking of the days that are no more Sad and strange as in the dark summer dawns The earlist pipe of half-awaken’d birds To dying ears, when unto dying eyes So sad, so strange, the days that no more