DISSENDIUM

Berangkat dari rumah jam 08.00. Rumah saya di Bantul dan kampus saya di Sleman pinggiran ring-road. Saya sudah punya niat untuk gambling ketemu ibu dosen pembimbing saya. Saya sampai kampus jam 08.40-an. Langsung menuju ruangan beliau dan masih tutupan. Lalu ketemu dengan salah satu kakak angkatan yang juga punya jadwal ketemu dengan beliau. Dia sudah berhasil bikin janji untuk ketemu jam 9, aman. Dalam hati saya suadh lega, asiiiiik, kali ini berhasil ketemu ibu itu. lalu beliau datang, dan mengobrol dengan salah satu dosen di sebuah ruangan. Hampir jam 9, dan jam 9 padahal ada rapat dosen. Kemudian si ibu dosen menghampiri kami. Lalu ada sedikit percakapan begini: ibu dosen: " kamu mau ngapain?" saya: "mau bimbingan bu" ibu dosen: " kemaren kamu taroh mana transkripnya?" saya ( dueeeeeeeeng, kayaknya aku kasih langsung deh) : uhm, kemaren kan saya langsung kasih ke ibu waktu ketemu di sekre. Ilang ya bu? ibu dosen: " Oh iya aku inget, tapi aku gak

Hallo...saya beberapa menit yang lalu, berhasil membuat akun di kompasiana.com. dengan alamat http://www.kompasiana.com/sukmawandansari belum ada tulisan apapun kecuali saapan dari saya. Tapi yang akan saya post-kan di sana tentu berbeda dengan yang di sini, hihihi.. Semoga lancar semuanya. Selamat menulis juga:)

Hey...hey....hey.... Aloha. Semalam, tanggal 27 Mei 2010, sekitar jam 19.45 saya punya acara. Sebenarnya yang punya acara bukan saya, tapi tepatnya saya datang ke sebuah acara. Begini ceritanya. Kakak perempuan pertama saya bekerja di UGM, nah kebetulan Fakultas Ekonomi UGM lagi punya cara yang cukup membuat saya tergiur untuk datang, yaitu BNI UGM Jazz 2010. Pengisi acaranya juga oke-oke. Ada Idang Rasyidi, Tompi, RAN, Dewi Sandra, Audy dan beberapa lainnya. Oke. Saya lupa kalo saya pernah bilang saya mbak saya, kalo-kalo dia dapet tiket gratisssss, maka, hibahkanlah pada saya, hihihi... Sorenya, saya tidur, ;p dan ternyata setelah saya bangun, ada sms dari mbak saya itu yang bilang kalo dia dapet 2 undangan nonton acara Jazz itu...olalaaaaaaaaaaaaa... Senangnya:D jadilah saya gembira hati mengajak Auf untuk nonton acara itu. lalu, mbak saya juga bilang ," eh, pake pakaian rapi lho, iki soale undangan".. uhm... Baiklah, saya agak sedikit bingung dengan kata-kata rapi. Nah,

I am he as you are he as you are me And we are all together See how they run like pigs from a gun See how they fly I'm crying Sitting on a cornflake Waiting for the van to come Corporation t-shirt, stupid bloody Tuesday man, you been a naughty boy You let your face grow long I am the eggman, oh, they are the eggman Oh, I am the walrus, goo goo g'joob Mr. City policeman sitting pretty Little policeman in a row See how they fly Like Lucy in the sky See how they run I'm crying, I'm crying, I'm crying Yellow matter custard Dripping from a dead dog's eye Crabalocker fishwife pornographic Priestess boy, you been a naughty girl You let your knickers down I am the eggman, oh, they are the eggmen Oh, I am the walrus, goo go g'joob Sitting in an English garden Waiting for the sun If the sun don't come You get a tan from Standing in the English rain I am the eggman, oh, they are the eggmen Oh, I am the walrus, goo goo g'joo

Saya baru aja menyelesaikan membaca sebuah buku. Judulnya saya agak lupa persisnya.Tapi inti judul buku itu adalah keliling Thailand, Malaysia,dan Singapura selama 10 hari dengan biaya 2 juta rupiah. Yang beli adalah AUf, bukan saya. Tapi setelah dia selesai baca, lalu saya pinjam, hehe.. Lanjut, buku itu isinya adalah kisah seorang mbak-mbak dan beberapa temannya yang berangkat dari Jakartamenuju ke Tahilan, lalu ke Malaysia, Singapura, lalu pulang ke Indonesia.Buku itu diterbitkan tahun 2009. Dan yang membuat saya tertarik itu adalah, buku itu tidak menceritakan backpaker, tapi dia sebagai turis yang memang terus gak serampangan atau asal-asalan dalam memilih tempat menginap, tujuan wisata, kendaraan yang dipakai dan sebagainya. Buku itu bener-bener bikin saya terpacu untuk bisa ke tempat-tempat tadi. Bukan saya tidak mencintai Indonesia, tetapi buku itu yang mengatakan bahwa jika kita sudah keliling ke negara-negara selain Indonesia, maka kita akan benar-benar percaya bahwa Indonesi

Hujan.Siapa gak suka hujan?Sampe dibikin lagu namanya lagu Hujan, hehe.. Sekarang sedang hujan. Dan saya sedang menikmati waktu di warnet di mana saya menulis apapun. Beberapa bulan yang lalu sungguh panas sekali, ya udara, hawa, sampekantong juga ikut-ikut panas dan mengering, hihihi..;p Sekarang nampaknya sudah menuju musim hujan yang agak panjang, tapi teteeeep, tidak terduga! gimana mau terduga,kalo dari rumah saya menuju kampus, keluar rumah gak hujan, udah pake sepatu, jam tangan dan sebaginya, sampe perempatan Jalan Bantul, breeeeeeeeessss...Hujan. Tadi pagi juga begitu. Pertama bensin saya mepet, dan saya tetep nekad jalan dengan bensin seuprit. Lalu sampe Blok-O, hujan tanpa ampun. Oke,saya menepi, lepas jam, sepatu, ganti sendal, dan pake mantel individual saya. sekitar 5 menit waktu saya terbuang untuk menghadang hujan. Sampe Babarsari, teraaaaaaaaaaang benderaaaaaaaang...uhm..-.- Okelah, saya lepaslagi dan sampe kampus, saya ahrus ganti sepatu lagi karena saya mau keperpus.

Rasanya menyebalkan sekali ketika saya tahu sesuatu tapi itu sudah terlambat. Misalnya ada pengumuman penerimaan beasiswa dari kampus saya, tapi telat saya. Lalu ketika saya mau nonton film, tapi telat gara-gara antri mandi. Misalnya lagi saat ujian, udah ngebut-ngebut dari rumah, eh ternyata tetep telat dan rasanya gak nyaman sekali. Atau telat-telat lainnya. Mungkin telat nembak pacar, keburu ditembak orang lain (ciyeeee) atau telat datang bulan (lho?) Saya pernah mengalami sesuatu. Saya sebagai orang yang dekat dengan pasangan saya, tidak tahu apa yang dilakukan dengan pasangan saya. Misalnya ketika dia dapet tawaran main di mana lah begitu, tapi lupa buat ngasih tahu, dan saya malah tahu dari orang lain. Atau ketika teman saya bercerita pada saya ketika ia dan pacarnya ketemu dengan seseorang dan ternyata ditelusuri bahwa seseorang itu adalah kakak dari cewek yang dulu pernah dideketin sama pacar temen saya dan mereka terlihat begitu akrab. Temen saya gak tahu kalo dulunya si pac

Apa enaknya nonton bola dengan 22 pemain yang merebut 1 buah bola. Saya jujur tidak tertarik dengan sepakbola. Apapun tim-nya. Mau dalam, mau luar negeri yang kece sekalipun, saya tetap tidak menemukan di mana letak keasyikan nonton bola. Dulu waktu kecil, saya pernah nemenin (Alm)Bapak saya nonton bola malem-malem. Itu saya lakuin juga karena saya punya maksud minta sepatu sandal yang emang agak mahal kepada bapak saya, hehehe… abis saya dapet barangnya, uhm...mana pernah lagi saya dengan rela nemenin bapak nonton bola…hihihi. Lagi, dulu ibu saya pernah nanya gini ke bapak “ hayooo, pilh mana? aku apa sepakbola”. Ya namanya juga lelaki, maka bapak jawabnya begini “ ya pilih kamu toh” tapi percaya deh, bapak gak melepas pandangan dari tivi yang lagi muter liga apalah gitu, huahahahahaha… saya tinggal ketawa liat ibuk saya yang nge-dumel. Sekarang saya mengalami kejadian serupa. Ketika saya mengerjakan atau belajar hingga larut, pacar saya seperti biasanya tidak bisa menahan ngantukny

Hari ini saya sakit perut, karena proses metabolism dalam tubuh saya sejak 3 hari yang lalu kurang baik. Hari ini juga saya mengalami kondisi yang enak dan tidak enak. Yang tidak enak adalah saya tidak bisa ketemu dosen saya untuk bimbingan. Selain itu, ada berita bahwa ibu Hasri Ainun Habibie meninggal dunia karena bronchitis. Cerita enaknya adalah saya jalan-jalan dengan Auf dan malemnya saya ditraktir makan di telor bakar, hehe.. ada yang pernah tahu persis kapan kita bisa tertawa? Ada yang tahu pasti kapan kita berhenti mengangis? Dan apakah ada yang tahu bahwa pasangan kita ternyata bukan jodoh kita? Dan bla bla bla lainnya. Kita bisa belajar dari pengalaman karena jelas kita pernah melalui. Tapi bagaimana dengan esok? Apakah kita bisa belajar mala mini tentang sesuatu yang terjadi esok? Tidak pernah ada yang tahu. Siapapun tidak akan pernah ada yang tahu tentang apa yang terjadi esok hari. Tidak perlu esok harilah.. 1 menit dari saya menulis blog ini, biasa jadi saya ditraktir ma

Saya, Sukma Wandansari, mengucapkan Happy Birthday untuk Uncle Morrissey pada tanggal 22 Mei kemarin. Maaf saya baru mengucapkan sekarang, beberapa hari kemarin saya ujian dan tidak online, maaf yang Uncle. Semoga gossip-gosip kalo Uncle Morrissey mau ke Indonesia itu benar adanya. Oh, ya ampuuuuuuuun…kalo itu terjadi, Allah SWT itu sungguh adil..:) Allahuma amin. Mari beramai-ramai berdoa agar Uncle datang ke Indonesia. Viva la Moz. Cheers.

Pagi itu Vari (ponakan saya) libur sekolah karena guru-gurunya lagi rapat atau ngapain ya? agak lupa, tapi dia bilang libur aja, hehehe...Pagi dia diantar ke rumah seperti biasa. Lalu karena saya, ibuk, dan Mbak Dewi sibuk nyiapin segaal sesuatu untuk ibu di warung, maka Vari main sendiri. DIa udah biasa main sendiri dan ada aja permainannya. Ntah bermain peran, nyanyi-nyanyi sendiri, tebak-tebakan sama boneka, nonton vcd, masak-masakan..pokoknya dia gak pernah kehabisan ide untuk mengisi harinya yang kadang kami belum mempunyai waktu cukup buat nemenin dia. Pagi itu Vari nonton vcd Backyardigans ..Itu lho, vcd yang tokohnya adalah binatang tapi mereka tetanggaan. Ada Pablo (penguin biru cowok), Uniqua (hewan apa ya, saya bingung, tapi warnanya pink),  Tyrone (ini semacam kerbau, tapi bukan juga, mungkin keledai), Austin (nah ini juga gak ngerti, tapi warnanya ungu dan cowok), dan Tasha (kudanil kuning cewek). Vari biasanya menggambarkan dirinya sebagai Tasha..Ya iyalah, secara doski

heeyaaaa..... ini adalah hari terakhir saya merasakan ujian akhir semester atau UAS. Semester ini saya masih mengambil dan mengulang 3 mata kuliah. dan saya akhirnya selesai melewati hari-hari yang cukup memikat otak saya untuk belajar. Ucapkan selamat tinggal pada Statistik 2, Faal, dan Filsafat Moral. Saya sudah berusaha, tinggal menunggu hasilnya saja, hehehe..:) Siang ini saya menyelesaikan ujian terakhir yaitu Faal. Uhm..susah susah gampang. Jadi ya, pasrah aja deh, hehehe...;p Masih ada satu tugas besar lagi yang menunggu untuk segera dihajar, skripsi oh skripsi..(kenapa tercipta kata skripsi?). Tapi gak papa...Saya semakin semangat karena udah banyak temen-temen seangkatan yang pendadaran dan wisuda, tunggu saya menyusul secepatnya, hihi.. Oh iya..saya tadi berrmaksud untuk mengdit atau uhm..menambahi flag counter yang sudah terpampang di blog ini...tapi dasar gaptek, saya malah mengahpus yang sudah ada dan mengganti dengan yang baru, huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...sedihnya... tapi bi

Saya punya ponakan. Saat ini dia masih satu-satunya ponakan saya. Namanya Ardhanamesvari Nuringtyas Aji . Panggilannya Vari. Dia agak sintal, hehe…tapi menurut dia, dia itu gak gemuk, tapi pas…huahahahah (ngguyu ngguling-ngguling). Umurnya baru saja 5 tahun kemaren bulan April. Dia anak pertama dan mbak saya yang pertama dan mas ipar saya . Vari memang termasuk anak yang cerdas. Untuk seumurannya, dia sudah bisa menghafal A-Z, menghitung hingga 50-an, berhitung bahasa inggris hampir sampe 20, dan commonsense lainnya yang sangat banyak sekali. Bahkan, dia tahu siapa walikota Jogja dan wakilnya, nah lo…saya aja gak tahu wakil walikota Jogja siapa, maklum, cah mBantul , hehe.. Siang itu, waktu saya pulang dari kampus dan beli gorengan di kijing nomer 3, saya rasanya mau salto dan koprol-koprol liat tingkah laku Vari. Dia sedang bermain peran. Kali ini dia jadi peri-peri kecil (masa sih kecil???) dia sedang menonton vcd Operet Bobo yang paling baru dan memang di sana ada beberapa peran ter

Pagi rutinitas seperti biasa. Bantuin ibuk buat jualan di warung makannya. Abis itu, saya bersiap buat ke ke kampus naruh traskrip verbatim yang udah siap untuk digodog lebih jauh. Beruntunglah sampe kampus saya langsung ketemu saya Bu Siwi dosen pembimbing saya. Yeah, karena beliau itu super sibuk, secara dekan baru fakultas saya, maka hari itu cukup beruntung untuk ketemu langsung sama beliau. Tapi saya cuma sebatas ngasih dulu. Beliau juga perlu waktu untuk membaca dulu apa yang saya buat. Maka saya memutuskan untuk ke warnet. Selesai dari warnet, saya makan lalu saya pulang. Perasaan saya siang itu memang gak gitu baik. Maka saya biasanya memilih jalan yang berbeda untuk sampe ke rumah. Saya lewat UIN, terus ke selatan, lalu balkot, lalu ke timur. Saya secara tiba-tiba inget kalo saya punya langganan gorengan ubi yang ciamik abis. Ubi ini digoreng pake tepung dan ada juga gorengan lainnya kayak molen pisang, molen nanas, tahu, dan tempe. Yang mengenalkan saya pada gorengan ini a

Beeehhhhhhhhh...bener-bener deh. Saya beruntung punya motor yang sudah berumur tapi gak bermasalah dalam klakson. Begini ceritanya. Saya sangat amat sangat amat sangat amat sering sekali mengalami kejadian di mana saya harus bertubi-tubi membunyikan klakson motor saya. Kenapa? karena orang-orang pengendara motor, becak, mobil, sepeda, bus!! kadanga gak mau minggir dan seenak jidat sendiri kalo di jalanan. Saya sebenarnya juga gak suka diklason dan meng-klakson dengan bumbu-bumbu emosi, tapi apa daya tangan saya sampe ke klakson di tangan kiri saya.Setiap saya ke kampus atau kemanapun, saya pasti sering meng-klakson. Karena: orang susah amat minggir dikit untuk ngasih jalan ke orang lain yang lajunya lebih cepat dari dia. kadang orang SANGAT BEBAL. Udah di klakson dengan intonasi yang sopan dan sekali aja, gak mau minggir juga, jadilah saya meng-klakson bertubi-tubi. BUS. ini dia. Oke, memang deh bentukmu itu besar dan memang membutuhkan jalan yang lebih lebar, tapi bukan berarti kamu

Pernah ngalamin suatu situasi di mana kamu pengen sesuatu tapi adaaaaaaaaaaaaaaaaaa aja halangannya? Harusnya sih pernah ye..kalo kamu belum pernah, coba tunjuk tangan terus jongkok, pegang udel sambil menghadap ke kiblat, terus email saya, kasih tips-tips kok bisa kamu gak pernah ngalamin rintangan saat kamu pengen sesuatu . Kadang rintangan itu juga dateng bertubi-tubi. Gak cuma terima sekali dua kali ketika kita pengen sesuatu itu. Katakanlah begini. Saat ini, saya pengen beli arum manis. Tapi motor saya di-starter gak mau, digenjot susah banget dan mau nyala setelah 15 menit ngos-ngosan nggenjot. Setelah bisa jalan, motornya ngadat mati di lampu merah. Waktu ijo, saya belum selesai menghidupkan kembali motor dan harus nepi ke pinggir jalan sambil diklakson-klakson mobil dan motor ditambah pak becak yang super bawel dan sok-sok-an paling bener sendiri (padahal becak seringnya nglanggar lampu merah dan kalo jalan nengah-nengah…eerrgg…). Sampe di tempat arum manis, tutup. Bagus kan

I was dreaming of the past And my heart was beating fast I began to lose control I began to lose control I didnt mean to hurt you Im sorry that I made you cry Oh no, I didnt want to hurt you Im just a jealous guy I was feeling insecure You might not love me anymore I was shivering inside I was shivering inside I didnt mean to hurt you Im sorry that I made you cry Oh no, I didnt want to hurt you Im just a jealous guy I didnt mean to hurt you Im sorry that I made you cry Oh no, I didnt want to hurt you Im just a jealous guy I was trying to catch your eyes Thought that you was trying to hide I was swallowing my pain I was swallowing my pain I didnt mean to hurt you Im sorry that I made you cry Oh no, I didnt want to hurt you Im just a jealous guy, watch out Im just a jealous guy, look out babe Im just a jealous guy -John Lennon-

Halo…saya merasa beberapa temen saya mau kasih comment di blog saya tapi kesusahan. Begini. Kamu gak perlu punya blogspot, tapi kamu bisa nulis komentar kamu di tiap postingan yang pengen kamu komentari. Caranya gampang, ketik REG(spasi)KOMEN(spasi)NAMA(spasi)WETON. Ya, bukan itu. Ya sebenernya gampang toh yaaaaaaa…(dibaca dengan logat khas Magelangan). Tinggal tulis mau komen apa, tulis nama (gak juga gak papa), terus tulis email (jangan bilang gak punya, no. KTP juga boleh). Terus tinggal ikuti petunjuk selanjutnya, selesai. Jadi buat teman-temanku yang mau kasih komentar atau kasih dana untuk bikin promo blog, silakan. Tulis komentarmu aja. saya memang sengaja menghapus c-box atau box comment yang dulu sempat ada, jadi silakan tulis di postingannya aja yak yak yak.. Selamat mencoba..:) cheers.

Malem ini aku tiba-tiba pengen makan. Gak main-main aku pengennya. Ini dia: Aku pengen makan pukis coklat bandung yang super gede di depan Gereja Kotabaru. Pengen juga es pisang ijo di Krasak. Pengen yamie jamur. Pengen noodle vege di Tamansari Amplaz ( larang ) Pengen burger jamur di Concat. Pengen minum es kelapa muda. Pengen minum Kembalikan Djalan Soeloeku yang nikmat tiada tara di Djendelo. Pengen makan gorengan anget. Pengen indomie goreng tanpa sawi. Pengen es krim apa aja minimal Walls atau Campina. Pengen tongkol kranjang yang dimasak pake pete. Pengen ngrasain lolipon yang asli, bukan gulali. Pengen semua makanan sama minum tadi dapetnya gratis. Erg… cheers

Hayhayhay......perkenalkan...CUIL's (cah util, usil, mecicil, tur jail, wakakakakakak). Ini adalah gank saya waktu SMP, hehehe...tapi jangan salah. Gank ini adalah gank yang berbakat. Kami bukan sekedar siswi-siswi smp yang mulai cinta-cinta-an, tapi kami produktif. Dulu4 orang dari gank kami pernah ikut lomba dance dan berturut-turut menang. Lalu kami pun yang merintis majalah dinding di sekolah dan akhirnya berkembang sampe majalah sekolah. Keren to? Kami terdiri dari 6 orang. Saya, Dila, Bit-Bit, Gilang, Devie, dan Vani (ini masih keitung gak yaaaa?). Kami pun macem-macem bentuknya, ya maksudnya gak semuanya cantik, tapi semua pinter...hehe.. Yang cantik adalah si Vani alias Prima yang punya toko burger lumayan tenar di Jogja. Dia sekarang jadi artis lokal, biasa laaaa...kalangan sosialita..hehe...sori Van, kamu sih jarang ngumpul sekarang. Balik ke masa SMP. Kami punya kebiasaan menulis yang cukup baik. Terbukti dengan kami membeli sebuah buku. Buku ini ceritanya adalah buku cu

Saya baru saja mengedit postingan yang "kangen Sudsun Lawasan"...maunya sih dibenerin font-nya..tapi kok malah berubah jadi di atas begini? padahal kan ini postingan lama? hmmmm...agak gaptek saya dalam mengoperasikan blog ini. Masih harus banyak belajar..tell me, anyone?

Saya akhir-akhir ini merindukan saat di mana band saya dengan personil awal. Ada Mang Adit, si gaul Pandu, Wowo agogo, dan Dewi Srumbatwati, serta saya sendiri Wawawawa..(terserah mau berapa kali manggil Wa). Saya keinget ketika pertama diajakin untuk gabung di SS dan ditawarin main di akustikan Trax tapi berhubung saya tidak siap, maka tidak jadi. Lalu saya dengan rutin ikut latian dan akhirnya saya bisa menyesuaikan diri. Saya akui saya tidak mempunyai suara sedahsyat si Mang a.k.a Dayu Komang, tapi saya sudah berusaha untuk menjadi saya sendiri. Saya merindukan saat-saat mumet gak dapet aransemen apapun. Saat satu0satunya harapan cemerlang Mang Adit yang jago untuk memunculkan ide-ide ciamik, tapi telat sejam karena alasan ujan dan blab la bla. Pengen kembali ke masa-masa di mana semuanya senang atau sedih abis main. Pengen kembali merasakan ketika saya pertama kali main di acara John Peel dan saya sangat amat gugup sekali sodara-sodar. Sampai-

Saya suka jam tangan. Hehe…udah dari SMA saya mulai doyan koleksi jam tangan.gak bisa dibilang koleksi banget juga sih, karena waktu SMA juga saya gak punya cukup uang untuk sekedar koleksi jam tangan. Dari SD saya udah pake jam tangan. Bapak yang bellin. Mereknya casio, buat anak-anak gitu deh. Warnaya hitam, digital. Tahan lama lgo, sampe saya SD kelas akhir (lupa) trus ahirnya mati dan udah mulai rusak kanan-kiri. SMP saya juga pake jam tangan. Tapi agak lupa jam tangannya apa, kayaknya yang gak gitu mahal deh, soalnya takut ilang. Kacamata aja ilang terus..hehe.. SMA saat saya ulang tahun 17, saya dapet hadiah jam tangan CASIO lagi dari bapak ibuk. Digital, warnanya silver. Kala itu saya dibilang kayak mbak-mbak pake jam gituan, uhhh…payah, pada gak tau barang bagus apa? Baru sekarang-sekarang aja kan nge-tren jam tangan logam?hehe.. Jam tangan itu adalah jam terbaik yang saya punya. Kalo saya suruh beli lagi juga gak bisa. Tapi lagi-lagi

Malem ini sebenernya pengen nonton film yang udah dipinjem dari Mbak Wiet. Ada dua, yang satu judulnya “Julie&Julia” sama “Then She Found Me”. Kenapa saya pinjem? Karena bingung mau ngapain. Mau transkrip wawancara juga gak mungkin karena kerja otak saya gak maksimal kalo hari Minggu ( kakean alasan wae sih ), dan juga gara-gara tidur siang yang kepanjangan bikin susah tidur gak larut. Film “Julie&Julia” itu ceritanya tentang dua orang yang suka masak tapi beda generasi. Julie adalah seorang blogger, yang dalam setahun menghasilkan lebih dari 400 resep masakan dan terinspirasi dari Julia, seorang juru masak Amerika yang tinggal di Perancis. Oke, disc 1 selesai, menuju disc 2. Dan olalaaaaaaa…..disc 2 rusak padalah itu bagian penting di mana Julie akan ketemu sama Julia. Uhm baiklah, karena ini udah malem dan saya gak mungkin nonton pake tivi di ruang keluarga, maka saya daritadi memutuskan untuk pake laptop aja. Gak masalah, saya ganti aja