BIG Mouth Strikes Again


Pernah mengalami situasi demikian? berada di satu ruang waktu bersama orang yang suka mencari perhatian orang lain tanpa doing something? tp doing nothing. Dan ketka bertemu dengan orang-orang yang dianggap ‘penting’ maka dengan lagaknya akan berusaha memikat mereka dengan buaian kata-kata kosong melompong dan performa maksimal walaupun hanya di permukaan saja.
Beberapa kali saya menemui tipe orang macam itu. Bicara besar, aksi kecil. Kata bu Darmi bagian admin sih istilahnya marmos, alias marai emosi…huahahaa… you go bu! dan saya kenapa ya memilih diam dan tidak menggubris orang macam itu..walaupun sebenarnya eneg juga mata hati telinga saya untuk melihat, merasa, dan mendengar dongengan khayalan dan fantasinya. Kenapa saya bilang fantasi? yak arena dia hanya sebatas angan-angan, no real. semuanya hanya di bibir saja. Coba bayangkan. Fisik yang besar dan ‘mencoba’ berwibawa, tapi gak bisa mikir dan jaga omongan sendiri. Lelet, omong besar, sok. Itu sebenarnya kata yang tepat. Dan saya masih tetap saja diam, jika tidak ditanya.
Well, apapun yang terjadi nanti, jika si mulut besar mendapatkan lebih dari apa yang saya pikirkan, baru saya akan bicara. Bicara kenyataan. Bicara tentang apa yang sudah saya lakukan, apa yang sudah dia lakukan, mungkin masih bisa dihitung dengan jari. Orang yang sungguh-sungguh melakukan sesuatu akan mendapatkan hasil yang stimpal, seharusnya begitu. Semangat, ndan! cheers.

Comments

Popular posts from this blog

20(13)

Patah

Sapa Rinduku Untukmu