Edisi Random

Hai, apa kabarmu? Saya baik saja (waktu nulis ini). sebenarnya tidak ada tujuan khusus menulis blog kali ini, hanya saja saya merasa ingin menulis, itu saja. Ngomong-ngomong, apa yang sudah kamu lakukan di awal tahun ini? maksud saya, kan banyak prang yang gencar memproklamirkan apa resolusi di tahun 2011. Saya sendiri tidak ada resolusi yang harus saya haturkan di sini, saya cuma ingin lebih baik dan mengurangi apa yang seharusnya dikurangi. Semalam saya sedang membicarakan hal khusus ke ibuk saya, hal apa? aihhhh malu lah saya kalau saya bilang di sini, yang jelas satu step lagi dalam hidup saya yang memang sudah dipikirkan sejak lama. Artinya, saya ingin menjadi pribadi yang berkembang dan memikirkan masa depan saya agar cerah bersama orang-orang yang saya sayangi. kita semua pasti ingin bahagia kan?

Saya mau cerita sedikit.Semalam saya melihat sebuah tayangan dialog tentang peran perempuan di tahun 2011 di TVRI. Pembawa acaranya adalah Slamet Rahardjo. Narasumbernya dari berbagai kalangan, ada psikolog, peneliti LIPI, wakil dari Pemberdayaan Perempuan, dan beberapa lagi lainnya. Yang menyenangkan adalah cerita salah satu narasumber mengenai temannya. Temannya tersebut sudah tentu perempuan. Dia seorang doctor (sarjana S3), seorang boss di perusahaan terkemuka di Jakarta, intinya dia adalah seorang perempuan berkeluarga yang mapan. Narasumber yang menjadi temannya mengatakan bahwa, temannya tersebut juka ingin memutuskan sesuatu pasti menurut dengan suaminya. Ntah itu menyakiti dirinya sendiri atau tidak. Ntah itu dalam hal karier, rumah tangga, kehidupan seks, dan sebagainya. Jadi ketika si suami bilang A, maka dia juga akan A, tapi segala macam keluhan dan rasa sakitnya tidak ia hiraukan. Selanjutnya adalah, si teman narasumber itu bercerita bahwa dalam kehidupan seksualitasnya, ia selalu menuruti apa yang si suami inginkan atau tidak inginkan. Kasarannya katanya , “jika suda sampai kamar, maka saya adalah motornya”. hehehe…gimana ni pendapatmu?

Saya jadi ingat cerita dosen saya yang mengajar Biopsikologi sekaligus Faal. Si ibu dosen ini mengatakan bahwa, jika esok kalian melakukan kegiatan seksual dengan suami/istri kalian, harus berdasarkan saling ingin, jangan ada salah satu terpaksa, karena jadinya akan tersiksa. beliau juga mengatakan bahwa dalam segala sesuatunya, pasangan suami istri juga harus saling komunikasi, tida k terbatas akan hal apapun. Segala hal dalam rumah tangga harus dibicarakan, dan jangan ada yang egois harus memutuskan suatu hal. Alasannya apa? menikah adalah penyatuan 2 orang yang tidak hanya menerima kebaikannya, tetapi juga segala kekurangan dan perangai yang kemungkinan pada saat pacaran sama-sama saling tidak diketahui. Satu hal yang menarik juga saya dapatkan ketika menonton acara Dedy Corbuzier, itu lho acara hitam putih yang ada bintang tamunya juga. Nah saat itu bintang tamunya adalah Indra Bekti dan istrinya. Pada saat closing si Dedy memberikan pernyataan bahwa “kita mencintai seseorang karena kita ingin hidup bersamanya tapi cintailah dia dan katakana bahwa kita tidak bisa hidup tanpanya”. great, menurutku.

Intinya adalah, saya perempuan berusia 23 tahun yang biasa saja ini, mencoba untuk belajar segala sesuatu yang pahit dan yang manis selama saya hidup ini. Saya merasa ada orang-orang yang tidak menyukai saya, tetapi saya yakin bahwa orang yang menyukai dan mau berteman dengan saya jumlahnyajauh lebih banyak dari yang tidak suka dengan saya. Seperti kata si oke Agnes Monica, tidak perlu merasa terancam dengan kehadiran orang yang tidak suka dan menghujat diri kita habis-habisan, karena masih banyak dan jauh lebih banyak orang yang suka, menghargai, dan berteman dengan kita. Orang yang tidak suka dengan kita, tidak perlu dihiraukan, karena tidak mengubah apapun dalam diri kita. hahahaa….kamu juga begitu-kah? terserah juga, ini hanya opini dan kenyataan yang saya tulisakan. Saya sadar mungkin tulisan saya kali ini banyak yang loncat-loncat, artinya tidak tersusun dengan rapi sehingga mudah dipahami, tetapi percayalah bahwa setiap saya menulis sesuatu di blog ini, semua saya lakukan dengan sepenuh hati dan berharap bisa berbagi pengalaman denganmu. Semangat!! cheers.