Lelah

Akhir-akhir ini saya merasakan lelah yang cukup signifikan. Dan pada akhirnya di suatu malam saya bersin-bersin, dan pagi harinya saya nggregesi atau katakanlah agak menggigil dan sedikit demam. Setiap harinya saya bangun pagi untuk membantu ibuk bersiap-siap jualan di warung makannya. Persiapannya pun tidak cepat. Kalo saya bangun jam 5, baru kelas sekitar jam 8-an hampir setengah Sembilan. Kalo pas kesiangan bangun, hehe,…bisa jam 9 lebih baru selesai. Itu berjalan terus setiap hari kecuali hari minggu, karena hari minggu kami tutup dan merasa butuh waktu untuk benar-benar istirahat. Kembali ke bersin-bersin. Sebelumnya yang bersin-bersin adalah kakak saya, tetapi karena kondisi saya waktu itu sedang drop, sering telat makan, jamak makan, dan sebagainya, maka saya tertular, padahal lebih dari 5 bulan saya gak flu, hehe…biasanya 2 bulan sekali saya flu atau sekedar migraine. Hari itu saya merasa gak enak badan, tetapi harus tetep bantu-bantu ibu. Saya juga harus ke kampus dan lain-lain. Setelah semua urusan selesai, dan saya kembali lagi di rumah, bener deh, menjadilah flu saya. Satu pak tissue isi 260 sheet dalam hampir 2 hari habis saya gunakan untuk membuang ingus, hehe..maaf:p
Mana saat itu suasana hati saya lagi gak enak juga, jadilah virus virus itu bersenang-senang di tubuh saya. Keesokan harinya, dengan agak gak enak, saya nebeng pacar untuk ke kampus, karena jujur, saya gak bakalan kuat seharian sampai sore di kampus kalo saya bawa motor, anginnya boooo…apalagi cuaca sedang tidak bersahabat begini. Saya berusaha untuk makan tepat waktu, minum air putih yang banyaaaakkk…dan ternyata badan ini makin gak enak karena saya mendapat siklus bulanan (pantes awakku biyayakan). Lengkap sudah. Akhirnya saya tidak tahan lagi untuk gak minum obat. 2 hari saya mengkonsumsi obat dan flu saya kurang mereda, dan hampir gak ada perubahan. Maka saya hentikan minum obat dan berusaha mensugesti pikiran saya untuk sembuh tanpa minum obat, dan taraaaaa….tadi pagi saya bangun dengan badan yang jauh lebih baik. Badan saya lebih ringan, produksi umbel (ingus) juga agak mereda, sehingga pendengaran saya sudah membaik (hari sebelumnya pendengaran saya terganggu, temen saya bilang A saya dengernya K, hangst…). Saya cukup berseri-seri, mungkin obatnya baru bekerja setelah minumnya dihentikan, hehe…gak tau juga sih. Tapi akhir-akhir ini memang cuaca sedang gak enak, panasnya setengah hidup, dan tiba-tiba mendung, tapi gak ujan-ujan, terus malem ujan tapi tetep panas, fiuh….
Satu yang masih saya idam-idamkan kalo lagi gak enak badan, yaitu makan enak. Karena biasanya kalo lagi gak enak badan, saya merogoh uang saku saya untuk makan enak yang agak banyak, biar puas terus tidur lelap, tapi berhubung saya sudah agak sembuh, jadi saya agak menunda keinginan makan enak saya. Toh besok malem saya ditraktir makan sama Auf di Jejamuran, asiiiiik;p

Oke teman-temin, cuaca lagi gak enak, jaga kondisi. Makan yang cukup, jangan suka telat makan kayak saya. Minum air putih yang banyak, dan tidur yang cukup (ra nonton bal-bal-an wae, mengko kuliah isuk njuk mbolos, nek ora keturon ning kelas, hehehehe…). Semangat sehat. Cheers.

Comments

Popular posts from this blog

20(13)

Patah

Sapa Rinduku Untukmu