Bermain Peran
Saya punya ponakan. Saat ini dia masih satu-satunya ponakan saya. Namanya Ardhanamesvari Nuringtyas Aji. Panggilannya Vari. Dia agak sintal, hehe…tapi menurut dia, dia itu gak gemuk, tapi pas…huahahahah (ngguyu ngguling-ngguling). Umurnya baru saja 5 tahun kemaren bulan April. Dia anak pertama dan mbak saya yang pertama dan mas ipar saya. Vari memang termasuk anak yang cerdas. Untuk seumurannya, dia sudah bisa menghafal A-Z, menghitung hingga 50-an, berhitung bahasa inggris hampir sampe 20, dan commonsense lainnya yang sangat banyak sekali. Bahkan, dia tahu siapa walikota Jogja dan wakilnya, nah lo…saya aja gak tahu wakil walikota Jogja siapa, maklum, cah mBantul, hehe..
Siang itu, waktu saya pulang dari kampus dan beli gorengan di kijing nomer 3, saya rasanya mau salto dan koprol-koprol liat tingkah laku Vari. Dia sedang bermain peran. Kali ini dia jadi peri-peri kecil (masa sih kecil???) dia sedang menonton vcd Operet Bobo yang paling baru dan memang di sana ada beberapa peran termasuk menjadi seorang peri. Dia setiap kali melihat vcd-vcdnya, sangat berusaha ingin berperan seperti tokoh-tokoh baik dan kebanyakan yang terlihat cantik di vcd tersebut.kadang jadi strawberry shortcake, peri, princess, dan lain-lain. Kalo agak yang nyeleneh dikit aja, dia gak mau. Nah, siang ini, berhubunga mbak saya yang nomer dua juga suka dandanin Vari, karena toh akhirnya si Vari enak buat dilihat-lihat, jadilah siang itu Vari total menjadi seorang peri. Kostumnya dan aksesorisnya juga gak tanggung-tanggung. Dia pake bando, scraft buat bikin sayap, kain oranye buat jadiin rok-nya, huahahahha…kalo kamu liat sendiri, dijamin gak tahaaaaaaaan mau makan pipi dan lengan-nya, hehe.. ini dia peri ala Vari. cheers
Comments
@ dwi wahyu: halo salam kenal...thanks sudah berkunjung.